AR Rebate (ARCRB) Report
Laporan AR Rebate adalah dokumen atau laporan keuangan yang mencatat dan menyajikan rincian insentif atau potongan (rebate) yang diberikan kepada pelanggan, yang berdampak pada pengurangan saldo piutang usaha (Account Receivable). Laporan ini menunjukkan siapa saja pelanggan yang menerima rebate, besarnya nilai rebate, periode pemberian, serta pengaruhnya terhadap piutang yang tercatat.
Laporan AR Rebate dibutuhkan karena:
- Rebate merupakan komponen finansial yang memengaruhi piutang dan pendapatan perusahaan.
- Untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi terhadap insentif yang diberikan kepada pelanggan.
- Banyak perusahaan menggunakan rebate sebagai strategi pemasaran atau loyalitas, sehingga perlu pelacakan yang terstruktur dan terdokumentasi.
- Pihak keuangan, manajemen, dan audit membutuhkan dokumentasi atas pengurangan nilai piutang agar tidak menimbulkan perbedaan dalam pelaporan.
🎯Tujuan Laporan AR Rebate
Tujuan | Penjelasan |
---|---|
1. Memonitor nilai rebate yang diberikan | Menyediakan informasi rinci rebate per pelanggan, per periode, dan dasar pemberiannya. |
2. Mengurangi saldo piutang secara tepat | Sebagai dasar penerbitan nota kredit atau pengurang pada saldo piutang di sistem akuntansi. |
3. Bahan evaluasi performa pelanggan | Menilai efektivitas pemberian rebate terhadap loyalitas dan volume pembelian pelanggan. |
4. Kontrol internal dan audit | Memberikan dokumentasi resmi untuk proses pemeriksaan internal atau eksternal. |
5. Mendukung pelaporan keuangan yang akurat | Memastikan rebate tercermin dalam laporan laba rugi dan neraca secara benar. |
🧩Keterkaitan dan Korelasi Antar Pihak dan Pelanggan
Pihak / Departemen | Peran dan Keterkaitan | Korelasi |
---|---|---|
Pelanggan | Menerima rebate atas dasar pencapaian target pembelian atau ketentuan kontrak. | Rebate memengaruhi saldo piutang pelanggan dan menjadi insentif loyalitas. |
Bagian Penjualan/Marketing | Merancang skema rebate, menentukan target, dan melaporkan capaian pelanggan. | Rebate sebagai alat dorongan penjualan; laporan digunakan untuk evaluasi strategi penjualan. |
Bagian Keuangan / AR | Mencatat rebate sebagai pengurang piutang, menerbitkan nota kredit, dan menyusun laporan rebate secara berkala. | Bertanggung jawab atas keakuratan saldo AR dan dampaknya pada cash flow dan neraca. |
Bagian Akuntansi | Mencatat jurnal rebate (misalnya sebagai pengurang pendapatan atau biaya promosi tergantung kebijakan akuntansi). | Korelasi dengan pelaporan laba-rugi dan penyajian yang sesuai standar akuntansi. |
Manajemen / Direksi | Menggunakan laporan AR Rebate untuk mengevaluasi hubungan dengan pelanggan besar dan dampaknya terhadap margin perusahaan. | Laporan jadi dasar keputusan strategi harga, rebate, dan segmentasi pelanggan. |
Audit Internal / Eksternal | Menggunakan laporan rebate untuk verifikasi kepatuhan terhadap kebijakan dan validitas pencatatan keuangan. | Memastikan transparansi dan pengendalian internal berjalan dengan baik. |