< All Topics
Print

Vendor Deposit (APDPS) Entry

Vendor Deposit Entry adalah proses pencatatan pembayaran uang muka (deposit/down payment) kepada vendor/supplier ke dalam sistem perusahaan. Entry ini mencatat detail transaksi seperti nomor deposit, tanggal, nama vendor, jumlah yang dibayarkan, nomor PO terkait, metode pembayaran, serta status penggunaan deposit.

Latar Belakang

Dalam praktik pengadaan, sering kali vendor meminta uang muka sebelum barang atau jasa dikirim. Agar pembayaran tercatat dengan baik dan tidak menimbulkan perbedaan data saat invoice diterbitkan, perusahaan memerlukan Vendor Deposit Entry. Proses entry ini memastikan deposit terhubung dengan Purchase Order (PO) dan dapat ditelusuri saat pelunasan invoice.

🎯Tujuan

  • Mencatat transaksi pembayaran deposit secara resmi dan akurat.
  • Menjadi acuan pengurangan nilai invoice pada saat pembayaran akhir.
  • Menghindari duplikasi pembayaran deposit ke vendor.
  • Mendukung kontrol arus kas perusahaan.
  • Menjadi dasar laporan keuangan dan audit internal/eksternal.

πŸ”„Keterkaitan & Korelasi

1. Departemen Internal
Departemen InternalPeran / HubunganKorelasi / Dampak
Finance / AccountingMelakukan pencatatan deposit dalam sistemEntry menjadi dasar pencatatan hutang dan kontrol arus kas
PurchasingMengajukan permintaan deposit sesuai POEntry memastikan deposit terkait transaksi pembelian yang sah
ManajemenMenyetujui pembayaran depositEntry menjadi bagian dari kontrol internal atas pengeluaran
Audit InternalMengecek kesesuaian deposit dengan PO dan invoiceEntry menjadi bukti validasi dalam audit
2. Pihak Eksternal
Pihak EksternalPeran / HubunganKorelasi / Dampak
Vendor / SupplierPenerima deposit sebagai jaminan pemenuhan POEntry memastikan vendor menerima pembayaran sesuai kontrak
Bank / Lembaga KeuanganFasilitator transaksi pembayaranEntry menjadi referensi pencatatan transfer atau pembayaran
AuditorMengevaluasi keakuratan dan kepatuhan transaksiEntry menjadi bukti otentik pembayaran uang muka
Regulator (jika ada)Mengawasi kepatuhan standar akuntansi dan perpajakanEntry mendukung kepatuhan laporan keuangan perusahaan

Flow AP Deposit Vendor (APDPS)

Silahkan tekanΒ disini

Video dan Laporan

Video cara mencatat AP Deposit (APDPS) silahkan tekan disini dan Laporannya silahkan tekan disini

Detail Form Entry AP Deposit Vendor (APDPS)

Dibawah ini ada tampilan menu entry AP deposit vendor (APDPS) :

KOLOM:INFORMASI
Doc Date:Pilih tanggal deposit / uang muka ke supplier
Vendor (type):Ada dua (2) jenis pelanggan untuk dikelompokkan hutang:
1. “TRADE” – transaksi dicatat sebagai hutang datang
2. “OTHER” – transaksi dicatat sebagai hutang lain
Vendor :Tulis nama atau kode Supplier yang dibayarkan deposit atau uang muka
Daftar kode Supplier yang ditampilkan sesuai dengan otoritas user
Vendor Name:Nama supplier otomatis terisi setelah memasukkan data di β€œVendorβ€œ
daftar alamat penagihan
Pengecualian untuk β€œcustomer tipe cashβ€œ
Term:Pilih termin pembayaran untuk deposit / uang muka
Vendor Inv No:Tulis jumlah uang muka atau deposit yang dibayarkan ke supplier
Branch:Pilih cabang dimana pelanggan membayar uang muka atau deposit.
Daftar cabang yang ditampilkan sesuai dengan otoritas user

Tab Payment

KOLOM:INFORMASI
Payment Method:Ada dua (2) yakni secara cash (tunai) atau transfer
Transfer Number:Apabila menggunakan metode transfer maka wajib menuliskan untuk nomer bukti transfer
Incl PPN:Ada dua (2) kondisi :
1. “Dicentang” – Jumlah uang muka atau deposit tersebut sudah termasuk Pajak Keluaran (PPN) sehingga harus memilih kode pajak (tarif) yang sesuai
2. “Tidak dicentang” – Jumlah uang muka atau deposit belum termasuk pajak keluaran (PPN)
Branch:Pilih cabang dimana yang melakukan pembayaran uang muka atau deposit ke supplier
Daftar cabang yang ditampilkan sesuai dengan otoritas user
Currency:Pilih mata uang yang digunakan pada transaksi uang muka atau deposit ke supplier
Exchane Rate:Kurs mata uang transaksi otomatis terisi setelah memilih kolom β€œInv Curr”
Apabila bukan merupakan mata uang dasar maka kurs bisa dirubah sesuai dengan ketentuan yang telah diatur sebelumnya
Amount:Tulis uang muka atau deposit yang dibayarkan ke supplier
Coa:Pilih kode akun pencatatan untuk pembayaran uang muka atau deposit ke supplier

Tab Withdraw

KOLOM:INFORMASI
Doc Date:Pilih tanggal deposit / uang muka ke supplier
Vendor (type):Ada dua (2) jenis pelanggan untuk dikelompokkan hutang:
1. “TRADE” – transaksi dicatat sebagai hutang datang
2. “OTHER” – transaksi dicatat sebagai hutang lain
Vendor :Tulis nama atau kode Supplier yang dibayarkan deposit atau uang muka
Daftar kode Supplier yang ditampilkan sesuai dengan otoritas user
Vendor Name:Nama supplier otomatis terisi setelah memasukkan data di β€œVendorβ€œ
daftar alamat penagihan
Pengecualian untuk β€œcustomer tipe cashβ€œ
Term:Pilih termin pembayaran untuk deposit / uang muka
Vendor Inv No:Tulis jumlah uang muka atau deposit yang dibayarkan ke supplier
Incl PPN:Ada dua (2) kondisi :
1. “Dicentang” – Jumlah uang muka atau deposit tersebut sudah termasuk Pajak Keluaran (PPN) sehingga harus memilih kode pajak (tarif) yang sesuai
2. “Tidak dicentang” – Jumlah uang muka atau deposit belum termasuk pajak keluaran (PPN)
Branch:Pilih cabang dimana pelanggan membayar uang muka atau deposit.
Daftar cabang yang ditampilkan sesuai dengan otoritas user
Currency:Pilih mata uang yang digunakan pada transaksi uang muka atau deposit ke supplier
Exchane Rate:Kurs mata uang transaksi otomatis terisi setelah memilih kolom β€œInv Curr”
Apabila bukan merupakan mata uang dasar maka kurs bisa dirubah sesuai dengan ketentuan yang telah diatur sebelumnya
Coa:Pilih kode akun pencatatan untuk penerimaan uang muka atau deposit dari pelanggan
Table of Contents