RMA In (SRMAI/SVCRI) Entry

RMA In (Service) Entry adalah proses penerimaan barang dari pelanggan atau pihak internal untuk dilakukan klaim garansi, penggantian, atau perbaikan kepada vendor/principal.
RMA sendiri adalah singkatan dari Return Merchandise Authorization, yaitu mekanisme resmi untuk mengembalikan barang yang rusak/defect.

Latar Belakang

• Barang rusak atau tidak berfungsi sesuai spesifikasi.
• Barang masih dalam masa garansi atau kontrak service.
• Diperlukan proses return ke vendor untuk perbaikan atau penggantian unit.
• Sebagai bukti resmi transaksi pengembalian barang garansi.

🎯 Tujuan

1. Menjamin proses klaim garansi dilakukan secara resmi dan terdokumentasi.
2. Mengontrol arus barang yang dikembalikan ke vendor.
3. Memastikan barang defect tercatat dalam sistem dan stok.
4. Menjadi dasar proses penggantian barang atau perbaikan dari vendor.
5. Mendukung proses tracking dan follow-up RMA.
6. Menjadi bukti klaim garansi untuk pelaporan keuangan dan operasional.
7. Menjamin akurasi stok (barang keluar dari gudang untuk diklaim).

🧩 Keterkaitan & Korelasi

1. Departemen Internal

Departemen	Peran / Hubungan	Korelasi / Dampak
Service / Teknisi	Pemeriksaan barang & verifikasi garansi	Validasi teknis dan kelengkapan klaim
Gudang	Pengeluaran barang RMA	Stok dan status barang akurat
Finance / Accounting	Monitoring nilai aset & klaim garansi	Laporan keuangan & biaya terkait klaim
Customer Service / Admin	Komunikasi dengan pelanggan dan vendor	Koordinasi status klaim dan jadwal pengembalian barang
Purchasing / Procurement	Koordinasi RMA dengan vendor	Follow up penggantian barang / spare part

2. Pihak Eksternal

Pihak Eksternal	Peran / Hubungan	Korelasi / Dampak
Pelanggan / User	Pengaju klaim garansi	Sumber barang rusak & penerima barang pengganti
Vendor / Principal	Penerima barang RMA & pengganti	Penyedia penggantian / perbaikan barang
Ekspedisi	Pengiriman barang RMA ke vendor	Kelancaran proses pengiriman barang klaim