AR Rebate (ARCRB) Entry
AR Rebate (Account Receivable Rebate) adalah potongan atau insentif yang diberikan kepada pelanggan berdasarkan pencapaian volume pembelian tertentu, pembayaran tepat waktu, atau program loyalitas, dan dicatat dalam akun piutang usaha (AR). Rebate biasanya tidak langsung dikurangkan dari harga jual, melainkan diberikan di akhir periode sebagai kredit atau pengurang saldo piutang.
Contoh: Pelanggan mendapat rebate 3% jika total pembelian selama 1 kuartal melebihi Rp 500 juta.
AR Rebate diterapkan karena:
- Persaingan bisnis yang tinggi mendorong perusahaan memberi insentif tambahan agar pelanggan tetap loyal.
- Perusahaan ingin mendorong volume pembelian yang lebih besar atau mendapat pembayaran tepat waktu.
- Rebate adalah bentuk strategi pemasaran dan retensi pelanggan tanpa mengganggu harga jual langsung.
- Praktik umum dalam distribusi besar, retail, farmasi, otomotif, dan FMCG.
AR Rebate adalah alat strategis untuk mendorong penjualan dan menjaga hubungan pelanggan, namun tetap harus:
- Tercatat dengan baik dalam sistem piutang.
- Transparan dan sesuai kontrak.
- Diikuti dengan evaluasi berkala untuk efektivitasnya.
🎯Tujuan AR Rebate
Tujuan | Penjelasan |
---|---|
1. Meningkatkan volume penjualan | Memberikan insentif agar pelanggan membeli lebih banyak. |
2. Menjaga loyalitas pelanggan | Rebate diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kerjasama jangka panjang. |
3. Mendorong pembayaran tepat waktu | Dalam beberapa skema, rebate hanya diberikan jika pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo. |
4. Fleksibilitas harga | Rebate memberi ruang untuk penyesuaian harga secara tidak langsung tanpa mengubah harga jual utama. |
5. Akurasi dan kendali piutang usaha (AR) | Pemberian rebate dicatat sebagai pengurang piutang, sehingga akuntansi tetap terjaga. |
🧩Keterkaitan dan Korelasi Antar Pihak dan Pelanggan
Pihak / Departemen | Peran dan Keterkaitan | Korelasi |
---|---|---|
Pelanggan | Menerima rebate jika memenuhi syarat volume, ketepatan pembayaran, atau kontrak kerja sama. | Pihak utama penerima manfaat rebate; berpengaruh terhadap kepuasan dan keputusan lanjutan pembelian. |
Bagian Penjualan/Marketing | Menentukan kebijakan rebate, menyusun syarat dan menghitung capaian target pelanggan. | Memastikan rebate digunakan sebagai strategi penjualan yang efektif. |
Bagian Keuangan/AR | Mengelola pencatatan rebate sebagai pengurang piutang, mengeluarkan nota kredit, dan melaporkan nilai rebate. | Bertanggung jawab menjaga keakuratan laporan keuangan dan saldo piutang pelanggan. |
Bagian Akuntansi | Mengatur pengakuan akuntansi rebate sesuai standar pelaporan keuangan (PSAK atau IFRS). | Korelasi dalam pencatatan beban dan pengakuan pengurang pendapatan (jika rebate dianggap sebagai potongan penjualan). |
Manajemen | Menetapkan kebijakan rebate jangka panjang berdasarkan performa pelanggan dan margin keuntungan. | Menggunakan data rebate sebagai bahan analisis untuk evaluasi strategi bisnis dan segmentasi pelanggan. |
Legal / Kontrak (opsional) | Mengatur klausul rebate dalam perjanjian tertulis agar sah dan sesuai hukum (terutama dalam kerja sama distribusi). | Menjaga perlindungan hukum perusahaan dan transparansi dengan pelanggan. |