< All Topics
Print

Blanked PO (SPBLK) Report

Fungsi Laporan Blanked PO (SPBLK)

PihakFungsi Pelaporan Blanked POKorelasi dengan Pihak Lain
Supplier– Melaporkan realisasi pengiriman terhadap kuota Blanked PO.
– Mengacu pada kontrak dan sisa kuota yang tersedia.
– Mencocokkan pengiriman dengan permintaan dari Purchasing.
– Berkoordinasi dengan Purchasing untuk jadwal dan volume pengiriman.
– Menyampaikan bukti pengiriman dan invoice ke Keuangan sebagai dasar pembayaran.
Purchasing– Mengontrol pengambilan barang berdasarkan kontrak Blanked PO.
– Mencatat dan melaporkan sisa kuota PO.
– Mengevaluasi kinerja supplier.
– Memberi informasi kuota dan jadwal pengambilan ke Supplier.
– Menyediakan data pengambilan aktual kepada Keuangan untuk verifikasi pembayaran.
Keuangan– Mencatat akrual biaya pembelian.
– Verifikasi invoice terhadap realisasi pengambilan Blanked PO.
– Merencanakan cash flow pembayaran.
– Memverifikasi invoice dari Supplier dengan data dari Purchasing.
– Menyusun laporan keuangan berdasarkan pengambilan dan pembayaran Blanked PO.

Skema Korelasi (Ringkas):

  • Purchasing ↔ Supplier: Koordinasi permintaan & pengiriman berdasarkan Blanked PO.
  • Supplier → Keuangan: Mengirim invoice berdasarkan barang yang dikirim.
  • Purchasing → Keuangan: Memberikan data realisasi pengambilan untuk verifikasi invoice.
  • Keuangan ↔ Purchasing & Supplier: Memastikan akurasi dan kelayakan pembayaran.

Video dan Form Entry

Video cara memasukkan data blanked PO (SPBLK) bisa ditekan disini dan penjelasannya mengeenai Form Entry nya bisa ditekan disini

Filter Laporan Blanked PO (SPBLK)

Laporan blanked po yang ditampilkan sesuai dengan Filter yang telah dimasukkan. Penjelasan mengengai Fasilitas tambahan untuk cetak dan sebagainya bisa di tekan disini

Fasilitas untuk menampilkan dokumen Pesanan Barang (SSORD) yakni :

  1. Document History – menampilkan laporan berdasarkan dokumen blanked PO
  2. Transaction History – menampilkan laporan berdasarkan tiap barang yang dikontrak penawaran / blanked PO
  3. Document Aging – menampilkan laporan yang belum digunakan sebagai referensi misalnya pesanan pembelian
  4. Transaction Aging – menampilkan laporan yang belum digunakan sebagai referensi misalnya pesanan pembelian
Report : SPBLK – Filter Document History
KOLOM:INFORMASI
View:Pilih tipe laporan blanked PO yang hendak ditampilkan ada empat (4) macam antara lain :
1. Document History – menampilkan laporan blanked PO berdasarkan total transaksi blanked PO
2. Transaction History – menampilkan laporan blanked PO berdasarkan barang blanked PO
3. Aging Document – menampilkan laporan blanked PO yang belum diorder pembelian sesuai total transaksi blanked PO
4. Aging Transaction – menampilan laporan blanked PO yang belum diorder pembelian sesuai barang blanked PO
Range:Pilih rentang tanggal laporan blanked PO yang akan ditampilkan, yaitu :
1. Today – Laporan hari ini
2. Yesterday – Laporan H-1 sampai hari ini
3. Last 3 days – Laporan H-3 sampai hari ini
4. Last Week– Laporan H-7 sampai hari ini
5. Last 2 weeks – Laporan H-14 sampai hari ini
6. Custom Date – Masukkan tanggal transaksi yang ingin Anda tampilkan pada kolom yang tersedia (tanggal).
Date (start – end):Tanggal transaksi yang digunakan untuk memfilter laporan yang ditampilkan
1. Range: Today – Terisi otomatis tanggal hari ini
2. Range: Yesterday – Terisi otomatis tanggal H-1 sampai hari ini
3. Range: Last 3 days – Terisi otomatis tanggal H-3 sampai hari ini
4. Range: Last Week – Terisi otomatis tanggal H-7 sampai hari ini
5. Range: Last 2 Week – Terisi otomatis tanggal H-14 sampai hari ini
6. Range: Custom Date – Silahkan pilih tanggal transaksi awal dan akhir untuk laporan yang hendak ditampilkan
Vendor:Tulis kode atau nama vendor maka hanya menampilkan laporan pesanan penjualan sesuai dengan kode atau nama supplier
Branch:Ada dua (2) pilihan antara lain :
1. All – menampilkan seluruh laporan blanked PO
2. Tulis kode atau nama cabang – hanya menampilkan data laporan blanked PO berdasarkan cabang transaksi
Doc No (start – end):Tuliskan nomer dokumen blanked PO yang hendak ditampilkan
Currency:Ada dua (2) pilihan antara lain :
1. All – menampilkan seluruh laporan blanked PO
2. Tulis kode atau nama cabang – hanya menampilkan data laporan blanked PO berdasarkan mata uang transaksi
Void:Ada tiga (3) pilihan antara lain :
1. All – menampilkan seluruh laporan pesanan penjualan
2. Void – hanya menampilkan laporan pesanan penjualan yang telah dibatalkan
3. Not Void – hanya menampilkan laporan pesanan penjualan yang masih berlaku atau tidak dibatalkan
Print Count:Tulis berapa kali dokumen dicetak yang akan ditampilkan
No. Of Rec:Tulis berapa banyak laporan blanked PO yang hendak ditampilkan

Report : SPBLK – Filter Transaction History
KOLOM:INFORMASI
Type:Pilih tipe laporan blanked PO yang hendak ditampilkan ada empat (4) macam antara lain :
1. Document History – menampilkan laporan blanked PO berdasarkan total transaksi blanked PO
2. Transaction History – menampilkan laporan blanked PO berdasarkan barang
3. Aging Document – menampilkan laporan blanked PO yang belum diorder pembelian
4. Aging Transaction – menampilan laporan blanked PO yang belum diorder pembelian
Range:Pilih rentang tanggal laporan blanked PO yang akan ditampilkan, yaitu :
1. Today – Laporan hari ini
2. Yesterday – Laporan H-1 sampai hari ini
3. Last 3 days – Laporan H-3 sampai hari ini
4. Last Week– Laporan H-7 sampai hari ini
5. Last 2 weeks – Laporan H-14 sampai hari ini
6. Custom Date – Masukkan tanggal transaksi yang ingin Anda tampilkan pada kolom yang tersedia (tanggal).
Cust Date (start – end):Tanggal transaksi yang digunakan untuk memfilter laporan yang ditampilkan
1. Range: Today – Terisi otomatis tanggal hari ini
2. Range: Yesterday – Terisi otomatis tanggal H-1 sampai hari ini
3. Range: Last 3 days – Terisi otomatis tanggal H-3 sampai hari ini
4. Range: Last Week – Terisi otomatis tanggal H-7 sampai hari ini
5. Range: Last 2 Week – Terisi otomatis tanggal H-14 sampai hari ini
6. Range: Custom Date – Silahkan pilih tanggal transaksi awal dan akhir untuk laporan yang hendak ditampilkan
Vendor:Tulis kode atau nama vendor maka hanya menampilkan laporan blanked PO sesuai dengan kode atau nama vendor
Branch:Ada dua (2) pilihan antara lain :
1. All – menampilkan seluruh laporan blanked PO
2. Tulis kode atau nama cabang – hanya menampilkan data laporan blanked PO berdasarkan cabang transaksi
Doc No (start – end):Tuliskan nomer dokumen blanked PO yang hendak ditampilkan
Currency:Ada dua (2) pilihan antara lain :
1. All – menampilkan seluruh laporan blanked PO
2. Tulis kode atau nama cabang – hanya menampilkan data laporan blanked PO berdasarkan mata uang transaksi
Item Code:Tulis kode atau nama barang maka hanya menampilkan data laporan blanked PO sesuai kode barang tersebut
Item Dept:Ada dua (2) pilihan antara lain :
1. All – menampilkan seluruh laporan blanked PO
2. Tulis kode atau nama cabang – hanya menampilkan data laporan blanked PO sesuai departemen barang tersebut
Void:Ada tiga (3) pilihan antara lain :
1. All – menampilkan seluruh laporan blanked po
2. Void – hanya menampilkan laporan blanked po yang telah dibatalkan
3. Not Void – hanya menampilkan laporan blanked po yang masih berlaku atau tidak dibatalkan
Print Count:Tulis berapa kali dokumen dicetak yang akan ditampilkan
No. Of Rec:Tulis berapa banyak laporan blanked po yang hendak ditampilkan

Report : SPBLK – Filter Document Aging
KOLOM:INFORMASI
Type:Pilih tipe laporan blanked PO yang hendak ditampilkan ada empat (4) macam antara lain :
1. Document History – menampilkan laporan blanked PO berdasarkan total transaksi blanked PO
2. Transaction History – menampilkan laporan blanked PO berdasarkan barang blanked PO
3. Aging Document – menampilkan laporan blanked PO yang belum diorder pembelian sesuai total transaksi blanked PO
4. Aging Transaction – menampilan laporan blanked PO yang belum diorder pembelian sesuai barang blanked PO
Vendor:Tulis kode atau nama vendor maka hanya menampilkan laporan blanked PO sesuai dengan kode atau nama vendor
Branch:1. All – menampilkan seluruh laporan blanked po
2. Tulis kode atau nama cabang – hanya menampilkan data laporan blanked po berdasarkan cabang transaksi
Term:Ada tiga (3) pilihan antara lain :
1. All – menampilkan seluruh laporan blanked PO
2. Over Due – hanya menampilkan data laporan blanked PO yang sudah jatuh tempo
3. Over Grace Period – hanya menampilkan data laporan blanked PO yang sudah melebih batas waktu termin pelanggan
Age:Pilih rentang usia dokumen laporan blanked PO yang akan ditampilkan, yaitu :
1. All – menampilkan semua laporan blanked PO
2. 0 – 7 days – menampilkan laporan blanked PO sesuai usia dokumen 0 – 7 hari
3. 8 – 14 days – menampilkan laporan blanked PO sesuai usia dokumen 8 – 14 hari
4. 15 – 21 days – menampilkan laporan blanked PO sesuai usia dokumen 15 – 21 hari
5. Over 21 days – menampilkan laporan blanked PO sesuai usia dokumen melebihi 21 hari
No. Of Rec:Tulis berapa banyak laporan blanked PO yang hendak ditampilkan

Report : SPBLK – Filter Transaction Aging
KOLOM:INFORMASI
Type:Pilih tipe laporan blanked PO yang hendak ditampilkan ada empat (4) macam antara lain :
1. Document History – menampilkan laporan blanked PO berdasarkan total transaksi blanked PO
2. Transaction History – menampilkan laporan blanked PO berdasarkan barang blanked PO
3. Aging Document – menampilkan laporan blanked PO yang belum diorder pembelian sesuai total transaksi blanked PO
4. Aging Transaction – menampilan laporan blanked PO yang belum diorder pembelian sesuai barang blanked PO
Vendor:Tulis kode atau nama vendor maka hanya menampilkan laporan blanked PO sesuai dengan kode atau nama supplier
Branch:1. All – menampilkan seluruh laporan blanked po
2. Tulis kode atau nama cabang – hanya menampilkan data laporan blanked po berdasarkan cabang transaksi
Term:Ada tiga (3) pilihan antara lain :
1. All – menampilkan seluruh laporan blanked PO
2. Over Due – hanya menampilkan data laporan blanked PO yang sudah jatuh tempo
3. Over Grace Period – hanya menampilkan data laporan blanked PO yang sudah melebih batas waktu termin pelanggan
Age:Pilih rentang usia dokumen laporan blanked PO yang akan ditampilkan, yaitu :
1. All – menampilkan semua laporan blanked PO
2. 0 – 7 days – menampilkan laporan blanked PO sesuai usia dokumen 0 – 7 hari
3. 8 – 14 days – menampilkan laporan blanked PO sesuai usia dokumen 8 – 14 hari
4. 15 – 21 days – menampilkan laporan blanked PO sesuai usia dokumen 15 – 21 hari
5. Over 21 days – menampilkan laporan blanked PO sesuai usia dokumen melebihi 21 hari
No. Of Rec:Tulis berapa banyak laporan blanked PO yang hendak ditampilkan

Tampilan Laporan Blanked PO (SPBLK)

Laporan blanked po yang ditampilkan sesuai dengan Filter yang telah dimasukkan. Penjelasan mengengai Fasilitas tambahan untuk cetak dan sebagainya bisa di tekan disini

Tampilan Laporan Blanked PO (SPBLK) ada empat (4) yakni :

  1. Document History
  2. Transaction History
  3. Document Aging
  4. Transaction Aging

Report SPBLK – Document History
KOLOM:INFORMATION
Doc Date:Tanggal dokumen transaksi Blanked PO
Doc Number:Nomer dokumen Blanked PO
Reff Doc Number:Nomer referensi dokumen yang digunakan untuk pembuatan Blanked PO
Settle Doc Number:Nomor dokumen yang menggunakan surat jalan sebagai referensinya misalnya nota pesanan pembelian
Name:Kode dan nama supplier dalam transaksi Blanked PO
Request Date:Tanggal permintaan pengiriman barang
Term (desc):Termin dalam bentuk hari untuk menentukan batas hari penagihan nota blanked PO
Term (due):Batas jatuh tempo pembayaran untuk nota blanked PO
Currency (code):Mata uang yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Currency (rate):Kurs mata uang yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Disc (code):Kode diskon yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Disc (amount):Nilai diskon yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Tax (code):Kode pajak yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Tax (amount):Nilai pajak yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Void:Ada dua (2) kondisi yakni :
1. Yes – berarti dokumen telah dibatalkan
2. Not – berarti dokumen masih aktif dan tidak dibatalkan
Create By (user):Nama user yang mencatat dokumen blanked po
Create By (date):Tanggal pencatatan dokumen blanked po
Edit By (user):Nama user yang merubah isi dokumen blanked po
Edit By (date):Tanggal dirubah isi dokumen blanked PO
Doc. Notes:Informasi tambahan pada blanked PO
Print Count (user):Nama user yang melakukan cetak dokumen blanked PO
Print Count (count):Informasi berapa kali dokumen telah dicetak
Attachment:Terdapat lampiran untuk dokumen tersebut
Email (user):Pengguna yang mengirimkan email terkait dokumen tersebut
Email (date):Tanggal dikirimkan email

Report SPBLK – Transaction History
KOLOM:INFORMATION
Document (date):Tanggal dokumen transaksi Blanked PO
Document (number):Nomer dokumen Blanked PO
Line#:Urutan barang sesuai dokumen blanked PO
Name:Kode dan nama supplier dalam transaksi Blanked PO
Request Date:Tanggal permintaan pengiriman barang
Order By:Nama pemesan barang ke supplier sesuai dokumen blanked PO
Term (desc):Termin dalam bentuk hari untuk menentukan batas hari penagihan nota blanked PO
Term (due):Batas jatuh tempo pembayaran untuk nota blanked PO
Currency (code):Mata uang yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Currency (rate):Kurs mata uang yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Item Code:Kode barang sesuai dengan dokumen blanked PO
Item:Deskripsi barang sesuai dengan dokumen blanked PO
Disc (code):Kode diskon yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Disc (amount):Nilai diskon yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Qty (entry):Jumlah barang yang tercantum pada dokumen blanked PO
Qty (reject):Jumlah barang dibatalkan dari blanked PO
Void:Ada dua (2) kondisi yakni :
1. Yes – berarti dokumen telah dibatalkan
2. Not – berarti dokumen masih aktif dan tidak dibatalkan
Doc. Notes:Informasi tambahan pada blanked PO
Attachment:Terdapat lampiran untuk dokumen tersebut
Total:Total transaksi tiap barang dengan penghitungan (harga – diskon* qty
Report SPBLK – Document Aging
KOLOM:INFORMATION
Age:Usia dokumen dihitung dari tanggal pembuatan dokumen
Age Term:Usia dokumen dihitung dari tanggal pembuatan dokumen + termin
Document (date):Tanggal dokumen transaksi Blanked PO
Document (number):Nomer dokumen Blanked PO
Name:Kode dan nama supplier dalam transaksi Blanked PO
Request Date:Tanggal permintaan pengiriman barang
Term (desc):Termin dalam bentuk hari untuk menentukan batas hari penagihan nota blanked PO
Term (due):Batas jatuh tempo pembayaran untuk nota blanked PO
Currency (code):Mata uang yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Currency (rate):Kurs mata uang yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Create By (user):Nama user yang mencatat dokumen blanked PO
Create By (date):Tanggal pencatatan dokumen blanked PO
Document (notes):Informasi tambahan pada blanked PO
Order By:Nama pemesan ke supplier yang tercantum pada dokumen blanked PO

Report SPBLK – Transaction Aging
KOLOM:INFORMATION
Age:Usia dokumen dihitung dari tanggal pembuatan dokumen
Age Term:Usia dokumen dihitung dari tanggal pembuatan dokumen + termin
Document (date):Tanggal dokumen transaksi Blanked PO
Document (number):Nomer dokumen Blanked PO
Line#:Urutan barang sesuai dokumen blanked PO
Name:Kode dan nama supplier dalam transaksi Blanked PO
Request Date:Tanggal permintaan pengiriman barang
Order By:Nama pemesan barang ke supplier sesuai dokumen blanked PO
Term (desc):Termin dalam bentuk hari untuk menentukan batas hari penagihan nota blanked PO
Term (due):Batas jatuh tempo pembayaran untuk nota blanked PO
Currency (code):Mata uang yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Currency (rate):Kurs mata uang yang dipergunakan dalam transaksi blanked PO
Item Code:Kode barang sesuai dengan dokumen blanked PO
Item:Deskripsi barang sesuai dengan dokumen blanked PO
Qty (open):Jumlah barang yang belum dibuatkan order pembelian
Qty (settled):Jumlah barang yang sudah dibuatkan order pembelian
Qty (entry):Jumlah barang yang tercantum pada dokumen blanked PO
Qty (reject):Jumlah barang dibatalkan dari blanked PO
Price (amount):Nilai harga tiap barang tercantum pada dokumen blanked PO
Doc. Notes:Informasi tambahan pada blanked PO
Price (total):Total transaksi tiap barang dengan penghitungan (harga – diskon* qty
Price (open):Total transaksi tiap barang yang belum dibuatkan nota order beli
Table of Contents