Cash Receipt (ACSCP) Report
Cash Receipt Report adalah laporan yang berisi ringkasan seluruh penerimaan kas (tunai maupun transfer) dalam periode tertentu, yang bersumber dari pelanggan, penjualan tunai, setoran, atau penerimaan lainnya. Laporan ini digunakan untuk memantau arus kas masuk perusahaan.
Latar Belakang
Karena kas adalah aset paling likuid, perusahaan harus memiliki kontrol ketat atas penerimaan kas. Dengan adanya cash receipt report, perusahaan dapat menghindari kesalahan pencatatan, kecurangan, serta memastikan seluruh penerimaan kas tercatat lengkap dan akurat.
🎯Tujuan
- Menyediakan rekapitulasi penerimaan kas secara periodik (harian, mingguan, bulanan).
- Memudahkan manajemen dalam memantau sumber kas masuk.
- Menjadi bahan analisis untuk perencanaan keuangan dan manajemen likuiditas.
- Memastikan semua penerimaan kas terdokumentasi dan sesuai dengan bukti pendukung.
- Mendukung rekonsiliasi kas dan bank.
🧩Keterkaitan & Korelasi dengan Pihak Lain
A. Departemen Internal
| Departemen Internal | Peran / Hubungan | Korelasi / Dampak |
|---|---|---|
| Bagian Keuangan / Treasury | Menyusun laporan penerimaan kas | Menjamin pencatatan kas masuk sesuai realisasi |
| Bagian Akuntansi | Menginput data ke dalam sistem akuntansi | Menambah saldo kas dan menyusun laporan keuangan |
| Bagian Manajemen | Menggunakan laporan untuk analisis arus kas | Menentukan strategi keuangan dan investasi |
| Bagian Audit Internal | Memeriksa laporan penerimaan kas | Mencegah fraud dan memastikan kepatuhan SOP |
B. Pihak Eksternal
| Pihak Eksternal | Peran / Hubungan | Korelasi / Dampak |
|---|---|---|
| Bank | Menyediakan data mutasi penerimaan | Digunakan untuk verifikasi laporan kas masuk |
| Pelanggan / Debitur | Sumber penerimaan kas | Pembayaran mereka tercermin dalam laporan |
| Auditor Eksternal | Memeriksa cash receipt report saat audit | Validasi keakuratan laporan keuangan |
Video dan Form Entry
Video cara memasukkan data cash receipt (ACSCP) bisa ditekan disini dan Penjelasan Form Entrynya bisa ditekan disini
