Item Transfer Delivery (STRDN) Entry
Berikut adalah fungsi pencatatan transfer barang antar gudang, baik di cabang yang sama maupun berbeda, ditinjau dari sisi gudang dan produksi:
Dari Segi Pihak Gudang / Inventory
1. Kontrol Persediaan
- Menjaga keseimbangan stok antar gudang.
- Menghindari kelebihan atau kekurangan stok di suatu lokasi.
2. Pelacakan dan Transparansi Barang
- Mencatat asal dan tujuan barang dengan jelas.
- Memudahkan pelacakan barang selama proses transfer.
3. Dokumentasi dan Bukti Transaksi
- Menyediakan bukti resmi untuk audit, klaim, atau keperluan legal.
- Menunjukkan tanggung jawab pihak pengirim dan penerima.
4. Perencanaan dan Penjadwalan
- Membantu merencanakan logistik dan pengiriman barang.
- Mengatur kapasitas gudang berdasarkan kebutuhan yang tercatat.
Dari Segi Pihak Produksi :
1. Menjamin Ketersediaan Bahan
- Menjamin material atau barang penunjang produksi tersedia tepat waktu di lokasi yang membutuhkan.
2. Perencanaan Produksi
- Memberikan data real-time terkait ketersediaan material.
- Mendukung perencanaan dan eksekusi produksi tanpa hambatan.
3. Koordinasi Antar Unit
- Mempermudah komunikasi dan aliran informasi antara tim produksi dan logistik/gudang.
- Menghindari miskomunikasi terkait jumlah dan waktu pengiriman.
4. Efisiensi Proses Produksi
- Mengurangi risiko downtime akibat keterlambatan pengiriman barang antar lokasi.
- Mempercepat respons terhadap kebutuhan mendesak dalam proses produksi.
Kesimpulan Manfaat dari Pencatatan STRDN
Pencatatan transfer barang antar gudang adalah fungsi krusial dalam sistem logistik dan produksi karena:
✅ Menjamin kelancaran aliran barang
✅ Memberikan data akurat untuk pengambilan keputusan
✅ Meningkatkan efisiensi dan koordinasi antar unit kerja