< All Topics
Print

Shipment (SSHIP) Entry

Shipment adalah proses pengiriman barang dari gudang atau perusahaan kepada pihak lain, baik itu cabang internal, distributor, maupun langsung ke pelanggan. Proses ini melibatkan persiapan, pengemasan, dokumentasi, dan distribusi barang hingga sampai ke tujuan.

Latar Belakang

  • Perusahaan membutuhkan mekanisme distribusi yang teratur agar barang sampai ke pihak yang membutuhkan.
  • Shipment yang tidak terdokumentasi dengan baik bisa menimbulkan masalah stok, keterlambatan, dan komplain pelanggan.
  • Pengiriman adalah tahap penting dalam supply chain yang menghubungkan produksi, gudang, hingga ke pelanggan.
  • Transparansi dan akurasi shipment mendukung kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis.

🎯Tujuan

  • Menyalurkan barang ke pihak tujuan (internal maupun eksternal) sesuai pesanan atau permintaan.
  • Memastikan barang diterima tepat waktu, jumlah sesuai, dan dalam kondisi baik.
  • Menjadi bukti resmi pengiriman untuk pencatatan stok dan akuntansi.
  • Mendukung kelancaran rantai pasok (supply chain) dan kepuasan pelanggan.
  • Menyediakan dasar data untuk audit, pelacakan, dan klaim jika terjadi masalah.

🧩Keterkaitan & Korelasi dengan Pihak Lain

Departemen Internal

DepartemenPeran / HubunganKorelasi / Dampak
Gudang / InventoryMenyiapkan, mengemas, dan menyerahkan barang untuk dikirimMenjamin barang terkirim sesuai jumlah & kondisi
ProduksiMenghasilkan barang yang kemudian dikirimKelancaran shipment sangat tergantung pada output produksi
PPICMerencanakan jadwal pengiriman berdasarkan kebutuhan pelanggan & stokData shipment menjadi acuan distribusi & perencanaan produksi
Finance / AccountingMencatat nilai barang yang dikirim sebagai penjualan atau perpindahan stokBerpengaruh terhadap laporan keuangan & persediaan
QA / QCMengecek kualitas barang sebelum dikirimMenjamin barang sesuai standar sehingga meminimalisir retur
Sales / MarketingMengkoordinasikan pengiriman sesuai order pelangganShipment yang tepat waktu meningkatkan kepuasan pelanggan
Table of Contents