Production Receive (SRRCV) Report

Laporan Production Receive adalah dokumen yang mencatat secara detail penerimaan barang jadi dari bagian produksi ke bagian gudang, meliputi jumlah, kualitas, spesifikasi, waktu penerimaan, dan status kelayakan barang. Laporan ini berfungsi sebagai bukti resmi serah terima hasil produksi dan dasar pembaruan data stok.

Latar Belakang

• Proses serah terima hasil produksi membutuhkan dokumentasi resmi untuk menghindari kesalahan pencatatan dan sengketa internal.
• Memastikan sinkronisasi data antara produksi, gudang, penjualan, dan perencanaan produksi.
• Menjadi acuan dalam perhitungan kapasitas produksi berikutnya.
• Meminimalisir risiko barang hilang, rusak, atau tidak terdata.

🎯Tujuan

1. Mencatat secara resmi penerimaan barang jadi dari produksi ke gudang.
2. Memastikan data stok barang jadi selalu akurat dan terbarui.
3. Menjadi bukti formal untuk audit, kontrol internal, dan penelusuran barang.
4. Memudahkan koordinasi antar departemen mengenai ketersediaan barang jadi.
5. Menjamin kualitas barang yang diserahkan sesuai standar.

🧩Keterkaitan & Korelasi dengan Pihak Lain

A. Internal Perusahaan

Pihak Terkait	Peran / Hubungan	Korelasi / Dampak
Bagian Produksi	Menyerahkan barang jadi ke gudang	Data yang akurat memastikan stok sesuai kebutuhan penjualan dan distribusi
Bagian Gudang / Inventory	Menerima, memeriksa, dan mencatat barang jadi	Mengupdate stok dan menyiapkan untuk penjualan atau pengiriman
Bagian Penjualan / Marketing	Menggunakan data barang jadi untuk memenuhi pesanan	Ketersediaan barang mempengaruhi kepuasan pelanggan dan waktu pengiriman
Bagian PPIC	Memantau barang jadi yang diterima gudang	Menyesuaikan rencana produksi berikutnya berdasarkan stok akhir

B. Eksternal Perusahaan

Pihak Terkait	Peran / Hubungan	Korelasi / Dampak
Pelanggan	Penerima akhir produk	Kualitas dan jumlah barang jadi mempengaruhi kepuasan pelanggan
Supplier	Penyedia bahan baku	Ketersediaan bahan mempengaruhi jumlah barang jadi yang dapat diterima gudang