Item Transfer Delivery (STRDN) Report
Berikut adalah fungsi laporan transfer barang antar gudang—baik dalam cabang yang sama maupun berbeda, ditinjau dari dua perspektif utama: gudang dan produksi.
1. Dari Segi Pihak Gudang
a. Monitoring Pergerakan Stok
- Laporan menunjukkan barang apa saja yang telah ditransfer, dari gudang mana ke gudang mana, dalam periode tertentu.
- Membantu melacak aliran stok dan memastikan tidak ada barang yang “hilang” dalam perjalanan.
b. Pembaruan dan Rekonsiliasi Stok
- Menjadi dasar untuk mencocokkan data sistem dengan stok fisik di masing-masing gudang.
- Penting untuk proses rekonsiliasi bulanan atau tahunan.
c. Analisis Efisiensi Operasional
- Laporan ini membantu mengevaluasi frekuensi dan volume transfer.
- Bisa menjadi indikator adanya masalah penempatan stok, misalnya satu gudang terlalu sering kekurangan barang tertentu.
d. Audit dan Kepatuhan
- Berfungsi sebagai bukti resmi bahwa transfer telah terjadi dan dicatat.
- Mempermudah audit internal atau eksternal.
2. Dari Segi Pihak Produksi
a. Pemantauan Ketersediaan Material
- Laporan menunjukkan apakah material yang dibutuhkan telah berhasil dikirim dan diterima oleh unit produksi.
- Membantu memastikan kelancaran suplai bahan baku ke lini produksi.
b. Perencanaan Produksi
- Informasi transfer digunakan untuk merencanakan jadwal produksi, terutama bila mengandalkan pasokan dari gudang lain.
- Menghindari risiko downtime karena keterlambatan material.
c. Evaluasi Kinerja Logistik Internal
- Melihat berapa lama waktu transfer antar gudang—apakah proses distribusi internal berjalan cepat atau lambat.
- Bisa menjadi indikator performa tim logistik atau gudang.
d. Koordinasi Antardepartemen
- Memastikan keselarasan antara permintaan produksi dan ketersediaan barang di gudang.
- Mengurangi miskomunikasi dan meningkatkan sinergi antar tim.
Kesimpulan Fungsi Laporan Transfer Barang Antar Gudang (STRDN)
Fungsi Utama | Gudang ✅ | Produksi ✅ |
---|---|---|
Melacak pergerakan barang | ✔️ | ✔️ |
Rekonsiliasi & update stok | ✔️ | ❌ |
Perencanaan dan jadwal produksi | ❌ | ✔️ |
Audit dan kepatuhan | ✔️ | ✔️ |
Evaluasi efisiensi logistik internal | ✔️ | ✔️ |
Koordinasi & sinergi antardepartemen | ✔️ | ✔️ |