EndUser Service – Garansi – Part Req (x)
EndUser Service – Request Part Tidak Jadi Dipergunakan adalah kondisi di mana teknisi mengajukan permintaan part ke cabang (melalui sistem atau form service) untuk kebutuhan perbaikan unit pelanggan, namun setelah proses pemeriksaan lebih lanjut, part tersebut tidak diperlukan atau tidak terpakai karena unit dapat diperbaiki tanpa penggantian part.
Latar Belakang
Dalam proses perbaikan, teknisi sering melakukan diagnosa awal berdasarkan gejala yang dilaporkan pelanggan. Terkadang, diagnosa awal menunjukkan indikasi kerusakan pada part tertentu sehingga dilakukan request part ke cabang. Namun, setelah part diterima dan dilakukan pemeriksaan lanjutan, ditemukan bahwa part lama masih berfungsi normal, atau kerusakan disebabkan oleh faktor lain (software, konektor, konfigurasi, dll).
Untuk menjaga akurasi stok dan data part, kondisi seperti ini harus didokumentasikan dan dikembalikan ke stok asal (buffer / cabang pengirim).
🧭 Alur Proses
- Pelanggan datang / mengajukan keluhan terkait kerusakan unit.
- Tim Service menerima dan memeriksa unit untuk memastikan status garansi masih berlaku.
- Teknisi melakukan diagnosa awal dan mengajukan request part ke cabang atau gudang.
- Cabang/gudang mengirimkan part sesuai permintaan ke lokasi servis.
- Setelah part diterima, teknisi melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap unit pelanggan.
- Ditemukan bahwa part tidak diperlukan karena unit dapat diperbaiki tanpa penggantian komponen.
- Teknisi membuat laporan pembatalan penggunaan part, disertai alasan teknis (misalnya part lama masih berfungsi).
- Part dikembalikan ke stok asal dengan dokumen pendukung seperti form Return Part atau Not Used Part Form.
- Admin Service / Inventory melakukan update sistem: status part berubah menjadi “Not Used / Return to Stock”.
- Laporan akhir servis tetap dibuat dengan status “Tanpa Part”.
Penjelasan lengkap alurnya bisa dicek disini
CONTOH KASUS
Pada tanggal 25 Sep 2025, Bapak Orlando mendatangi service center untuk melakukan perbaikan Notebook karena tidak bisa menyala namun sudah tidak bergaransi.
1 Unit Mybook 14 GOLD Dual Core 1.1GHz/4GB/500GB/32/W10HM (SN : 00217470042953014)
Bapak Orlando diminta untuk menunggu maksimal satu (1) jam, apabila memang tidak ada penggantian part notebook. Setelah dilakukan pengecekan selama kurang lebih tiga puluh (30) menit, kami informasikan bahwa notebook Bapak Orlando telah berfungsi dengan normal.
Pada saat proses serah terima, kami juga melakukan demonstrasi secara langsung sebagai bentuk penjelasan dan pembuktian bahwa perangkat telah beroperasi dengan baik.
Dibawah ini menjelaskan Tahapan Pencatatan Proses Service antara lain :
1. RMA In (EndUser)

Langkah – Langkah :
- Buka menu di Service – Rma In – EndUser
2. Service Analysis (SVALS)

Langkah – Langkah :
- Buka menu di Service – Service Proses – Service Analysis
3. Part Request (SVPRQ)

Langkah – Langkah :
- Buka menu di Service – Service Proces – Part Unit Request
4. Part Delivery (SVIDN)

Langkah – Langkah :
- Buka menu di Service – Service Proces – Part Unit Delivery
Catatan :
Pengiriman unit atau part ke cabang berpengaruh pada dokumen yang terbentuk otomatis :
- Consignment (SCNSG) – berpengaruh terhadap Stock Movement Summary yakni bertambah pada kolom OnCN dan berkurang di OnHand(OH)
- Apabila barang dikirim dari gudang lain maka terbentuk otomatis juga :
- Item Transfer Delivery (STRDN) – berpengaruh terhadap Stock Movement Summary yakni bertambah pada kolom OnTR dan berkurang di OnHand(OH)
- Item Transfer Receive (STRRV) – berpengaruh terhadap Stock Movement Summary yakni berkurang pada kolom OnTR dan bertambah di OnHand(OH)
5. Part Receive (SVIRV)

Langkah – Langkah :
- Buka menu di Service – Service Proces – Part Unit Receive
6. Service Finish (SVFIN)

Langkah – Langkah :
- Buka menu di Service – Service Proces – Service Finish
7. RMA Out (SRMAO)

Langkah – Langkah :
- Buka menu di Service – Rma In – Rma Out
8. Part Return Delivery (SVIRD)

Langkah – Langkah :
- Buka menu di Service – Service Proces – Part Unit Return Delivery
9. Part Return Receive (SVIRR)

Langkah – Langkah :
- Buka menu di Service – Service Proces – Part Unit Return Receive
Catatan :
Penerimaan part / unit dari cabang (SVIRR) berpengaruh pada dokumen yang otomatis terbentuk :
- Consignment Return (SCNSR) – berpengaruh terhadap Stock Movement Summary yakni berkurang pada kolom OnCN dan bertambah di OnHand(OH)
- Apabila barang diterima di gudang lain maka terbentuk otomatis juga :
- Item Transfer Delivery (STRDN) – berpengaruh terhadap Stock Movement Summary yakni bertambah pada kolom OnTR dan berkurang di OnHand(OH)
- Item Transfer Receive (STRRV) – berpengaruh terhadap Stock Movement Summary yakni berkurang pada kolom OnTR dan bertambah di OnHand(OH)
