< All Topics
Print

EndUser Service – Garansi – Unit Req

EndUser Service – Penggantian Unit adalah proses layanan di mana unit pelanggan diganti dengan unit baru atau unit setara setelah melalui hasil pemeriksaan dan disetujui oleh PIC Service Center. Penggantian ini dilakukan jika unit pelanggan mengalami kerusakan berat, tidak dapat diperbaiki, atau biaya perbaikan melebihi nilai ekonomis unit, baik dalam masa garansi maupun dalam kondisi khusus yang disetujui.

Latar Belakang

Beberapa kasus perbaikan menunjukkan kondisi di mana kerusakan unit tidak dapat ditangani melalui proses servis standar, misalnya karena kerusakan motherboard parah, part tidak tersedia, atau kegagalan fungsi yang tidak dapat dipulihkan. Dalam situasi seperti ini, prosedur garansi atau kebijakan layanan purna jual dari Service Center mengizinkan penggantian unit agar pelanggan tetap mendapatkan solusi cepat dan kepuasan layanan tetap terjaga.

🧭 Alur Proses

  1. Pelanggan mengajukan servis / klaim garansi atas unit yang bermasalah.
  2. Tim Service menerima dan memeriksa unit untuk memastikan status garansi masih berlaku.
  3. Teknisi melakukan pemeriksaan dan diagnosa mendalam untuk menentukan tingkat kerusakan.
  4. Jika ditemukan bahwa unit tidak dapat diperbaiki atau part utama tidak tersedia, teknisi membuat rekomendasi penggantian unit.
  5. Admin Service / Warranty mengajukan laporan ke PIC Service Center untuk mendapatkan persetujuan replacement.
  6. Setelah disetujui, unit pengganti disiapkan oleh pihak gudang sesuai tipe dan spesifikasi setara.
  7. Pihak Teknisi menerima Unit pengganti yang diberikan oleh Pihak gudang
  8. Data unit lama dan unit pengganti dicatat, termasuk serial number, tanggal penggantian, dan alasan penggantian.
  9. Unit lama dikembalikan ke gudang pusat / vendor untuk proses klaim internal atau disposal sesuai ketentuan.
  10. Pihak gudang menerima Unit lama yang mengalami kerusakan
  11. Unit baru diserahkan ke pelanggan, disertai berita acara penggantian dan edukasi penggunaan bila diperlukan.

Penjelasan lengkap alurnya bisa dicek disini


CONTOH KASUS

Pada tanggal 25 Sep 2025, Bapak Syaiful mendatangi service center untuk melakukan perbaikan Notebook karena tidak bisa menyala dan masih bergaransi.

1 Unit Mybook 14 GOLD Dual Core 1.1GHz/4GB/500GB/32/W10HM (SN : 00217470042945001)

SN Unit Pengganti : 00217470042945012

Bapak Syaiful diminta untuk menunggu maksimal satu (1) jam, apabila memang tidak ada penggantian part notebook. Setelah dilakukan pengecekan selama kurang lebih tiga puluh (30) menit, kami informasikan bahwa notebook Bapak Orlando telah mengalami kerusakan dan mendapatkan fasilitas untuk penggantian unit baru (setelah mendapatkan persetujuan dari PIC Service Center)
Pada saat proses serah terima, kami juga melakukan demonstrasi secara langsung sebagai bentuk penjelasan dan pembuktian bahwa unit perangkat yang diganti dapat beroperasi dengan baik.


Dibawah ini menjelaskan Tahapan Pencatatan Proses Service antara lain :

1. RMA In (EndUser)

Langkah – Langkah :

  1. Buka menu di Service – Rma In (EndUser)

2. Service Analysis (SVALS)

Langkah – Langkah :

  1. Buka menu di Service – Service Proses – Service Analysis

3. Unit Request (SVURQ)

Langkah – Langkah :

  1. Buka menu di Service – Service Proces – Part Unit Delivery


Catatan :

Pengiriman unit atau part ke cabang berpengaruh pada :

  1. Terbentuknya otomatis dokumen Consignment (SCNSG), Item Transfer Delivery (STRDN) dan Item Transfer Receive (STRRV)
  2. Dengan terbentuknya tiga (3) dokumen diatas berpengaruh pada Stock Movement Summary yakni berkurang pada kolom OnHand(OH) dan bertambah pada kolom OnCN

4. Unit Receive (SVIRV)

Langkah – Langkah :

  1. Buka menu di Service – Service Proces – Part Unit Receive

5. Service Finish (SVFIN)

Langkah – Langkah :

  1. Buka menu di Service – Service Proces – Service Finish

6. RMA Out (SRMAO)

Langkah – Langkah :

  1. Buka menu di Service – Rma In – Rma Out

7. Part Return Delivery (SVIRD)

Langkah – Langkah :

  1. Buka menu di Service – Service Proces – Part Unit Return Delivery

8. Part Return Receive (SVIRR)

Langkah – Langkah :

  1. Buka menu di Service – Service Proces – Part Unit Return Receive


Catatan :

Penerimaan part / unit dari cabang (SVIRR) berpengaruh pada dokumen yang otomatis terbentuk :

  1. Consignment Return (SCNSR) – berpengaruh terhadap Stock Movement Summary yakni berkurang pada kolom OnCN dan bertambah di OnHand(OH)
  2. Apabila barang diterima di gudang lain maka terbentuk otomatis juga :
    • Item Transfer Delivery (STRDN) – berpengaruh terhadap Stock Movement Summary yakni bertambah pada kolom OnTR dan berkurang di OnHand(OH)
    • Item Transfer Receive (STRRV) – berpengaruh terhadap Stock Movement Summary yakni berkurang pada kolom OnTR dan bertambah di OnHand(OH)

Table of Contents