Buffer Stok Aging Report
Buffer Stock Aging Report adalah laporan yang berisi informasi umur penyimpanan (aging) dari stok buffer — yaitu stok cadangan yang disiapkan untuk mengantisipasi permintaan mendadak, keterlambatan pengadaan, atau mendukung kegiatan service dan penjualan.
Laporan ini memberikan gambaran berapa lama barang berada di gudang sejak tanggal masuk, sehingga perusahaan dapat:
- mengelola stok lebih efektif,
- mencegah penumpukan barang,
- mengidentifikasi barang slow moving, dan
- menjaga kondisi kualitas barang.
Latar Belakang
Dalam kegiatan operasional, perusahaan sering menyiapkan buffer stock untuk memastikan ketersediaan barang dan kelancaran proses. Namun, jika tidak dimonitor, buffer stock dapat:
- terlalu lama tersimpan,
- berpotensi rusak atau kedaluwarsa,
- menjadi beban biaya penyimpanan,
- dan mengganggu rotasi stok.
Karena itu, diperlukan laporan aging untuk mengontrol pergerakan stok buffer dan mengambil tindakan tepat waktu, seperti redistribusi, promo clearance, atau retur ke vendor.
🎯 Tujuan
- Memantau umur stok buffer secara periodik.
- Mengidentifikasi barang slow moving dan dead stock.
- Mendukung keputusan pengadaan dan perencanaan stok.
- Mengoptimalkan rotasi stok agar tidak terlalu lama tersimpan.
- Menjaga efisiensi biaya penyimpanan dan mengurangi risiko kerusakan barang.
- Menjadi dasar keputusan strategi penjualan atau distribusi stok lama.
🏢 Keterkaitan & Korelasi
1. Departemen Internal
| Pihak Internal | Peran & Keterkaitan | Korelasi dalam Proses |
|---|---|---|
| Gudang / Logistik | Menyimpan, mencatat, dan memonitor pergerakan buffer stock. | Penanggung jawab utama kondisi dan umur stok. |
| Inventory Control | Menganalisis aging dan membuat laporan rutin. | Menjadi pengendali rotasi stok. |
| Purchasing / Procurement | Menggunakan laporan aging untuk menentukan kebutuhan pembelian ulang. | Pengambilan keputusan pengadaan. |
| Finance / Accounting | Mencatat nilai barang yang lama tersimpan untuk perhitungan aset & penyusutan. | Dasar laporan keuangan dan evaluasi stok. |
| Sales / Marketing | Menggunakan data aging untuk program promo, diskon, atau distribusi stok lama. | Strategi pergerakan barang slow moving. |
| Manajemen | Menyetujui langkah strategis terkait pengelolaan stok buffer. | Pengambil keputusan akhir. |
2. Pihak Eksternal
| Pihak Eksternal | Peran & Keterkaitan | Korelasi dalam Proses |
|---|---|---|
| Vendor / Principal | Menjadi sumber barang dan tujuan retur jika stok terlalu lama tersimpan. | Mendukung pengelolaan stok yang tidak bergerak. |
| Forwarder / Ekspedisi | Mendukung distribusi stok buffer antar lokasi. | Mendukung strategi redistribusi stok lama. |
| Pelanggan (tidak langsung) | Dapat menjadi target promo atau clearance barang slow moving. | Membantu mempercepat perputaran stok. |
