< All Topics
Print

Proses Retur Barang (terima barang)

Sales Return (Retur Penjualan) adalah pengembalian barang oleh pelanggan kepada perusahaan karena alasan tertentu, seperti barang rusak, cacat, tidak sesuai pesanan, atau ketidaksesuaian kualitas/kuantitas. Transaksi ini mengurangi nilai penjualan dan saldo piutang (jika penjualan dilakukan secara kredit).

Alur Penjualan

  1. Tahapan pertama adalah pencatatan retur barang dari pelanggan
  2. Tahapan kedua adalah pembuatan invoice retur atas barang yang telah dikembalikan
  3. Tahapan ketiga adalah pencatatan pelunasan atas invoice retur pelanggan


CONTOH KASUS

Pada tanggal 25 Sep 2025 (kurs USD – Rp16.500), Bapak Okto Ramos selaku sales dari PT GROUP menerima barang dari Expedisi dari kiriman ARTA COMPUTER.

Dan beliau mengembalikan barang sebagai berikut :

Deskripsi BarangQuantityHarga
COB/Visipro/PowerBank/15600mAh/USB/Blue2 pcsUSD 25.6802
COB/Visipro/PowerBank/15600mAh/USB/Green3 pcsUSD 25.6802 (disc USD 2)
COB/Visipro/PowerBank/15600mAh/USB/Pink2 pcsUSD 25.6802
COB/Visipro/PowerBank/15600mAh/USB/Grey2 pcsUSD 25.6802 (disc USD 2)

Pengembalian tersebut dari Nota Penjualan (promo) yakni diskon tambahan sebesar 2% dari total transaksi dan dikenai PPN sebesar 11%

Pengembalian nomer serial barangnya adalah :

Deskripsi BarangNomer Serial
COB/Visipro/PowerBank/15600mAh/USB/BluePBVPU156B0001 sd PBVPU156B0005
COB/Visipro/PowerBank/15600mAh/USB/GreenPBVPU156G0001 sd PBVPU156G0010
COB/Visipro/PowerBank/15600mAh/USB/PinkPBVPU156P0001 sd PBVPU156P00005
COB/Visipro/PowerBank/15600mAh/USB/GreyPBVPU156R0001 sd PBVPU156R00010

Pada tanggal 1 oktober 2025 dikembalikan uangnya via transfer full amount (kurs Rp16.600)


Dibawah ini menjelaskan Tahapan Pencatatan Proses Penjualan melalui Order pesanan antara lain :

1. Item Customer Return (SITCR)

Langkah – Langkah :

  1. Pilih tanggal transaksi pemesanan barang
  2. Pilih pelanggan yang memesan barang
  3. Alamat penagihan pelanggan yang otomatis terisi sesuai dengan default alamat. Namun apabila ada perbedaan, silahkan tekan “….” maka ditampilkan Form pilihan Alamat
  4. Alamat pengiriman pelanggan yang otomatis terisi sesuai dengan default alamat. Namun apabila ada perbedaan, silahkan tekan “….” maka ditampilkan Form pilihan Alamat
  5. Pilih garansi barang
  6. Pilih tanggal kesepakatan pengiriman barang ke pelanggan
  7. Pilih gudang yang memiliki stok untuk pemesanan pelanggan
  8. Termin pembayaran pelanggan dan otomatis terisi sesuai dengan default pelanggan namun bisa dilakukan perubahan sesuai dengan transaksi
  9. Pilih mata uang transaksi
  10. Apabila menggunakan standard mata uang maka silahkan memasukkan kurs mata uang pada tanggal tersebut
  11. Pilih sales yang bertanggung jawab atas pemesanan barang pelanggan
  12. Ada dua (2) kondisi :
    • Centang => Barang dikirim oleh Perusahaan
    • Tanpa centang => Barang di ambil mandiri oleh pelanggan
  13. Ada dua (2) kondisi :
    • Centang => pemesanan barang harus dilakukan pelunasan terlebih dahulu sebelum dikirim barangnya
    • Tanpa centang => pengiriman barang bisa dilakukan tanpa pelunasan dahulu
  14. Pilih cabang guna pembukuan piutang atas transaksi yang terjadi
  15. Pilih cabang terjadi transaksi
  16. Tekan icon kaca pembesar maka akan ditampilkan Form Daftar Promo. Dan pilih promo jika memang ada
  17. Tulis jumlah promo yang digunakan pada transaksi (jika ada)
  18. Tulis informasi tambahan mengenai pemesanan barang
  19. Tulis nomer dokumen pemesanan barang yang diterima dari pelanggan
  20. Nilai SPD (special price discount) yang otomatis terisi sesuai (spd) price * (spd) qty
  21. Tulis nilai SPD (special price discount)
  22. Tekan “Pilih File” untuk menggunggah file dokumen pesanan dari pelanggan
  23. Tekan tombol Add Item maka akan ditampilkan Form Daftar Barang
  24. Tulis jumlah barang yang dipesan
  25. Tulis harga barang yang dipesan
  26. Pilih kode diskon untuk memotong harga transaksi
  27. Ada dua (2) kondisi :
    • Apabila persentase maka secara otomatis terisi tarif diskon * price
    • Apabila manual maka silahkan tulis diskon yang diberikan
  28. Pilih kode diskon untuk memotong total transaksi
  29. Ada dua (2) kondisi :
    • Apabila persentase maka secara otomatis terisi tarif diskon * subtotal
    • Apabila manual maka silahkan tulis diskon yang diberikan
  30. Pilih kode pajak untuk pembebanan pajak atas transaksi barang / jasa kena pajak
  31. Ada dua (2) kondisi :
    • Apabila persentase maka secara otomatis terisi tarif pajak * (subtotal – diskon)
    • Apabila manual maka silahkan tulis pajak yang dibebankan
  32. Tekan Save untuk menyimpan transaksi


Catatan :

Lakukan pengecekan pada Stock Movement Summary terkait pengembalian barang bertambah di kolom “onHand


3. UNPACKING (SUPAC)

Langkah – Langkah :

  1. Tulis nomer dokumen yang hendak di paking untuk memfilternya
  2. Pilih dokumennya
  3. Tekan “Pack” maka akan menampilkan Form Entry seperti gambar dibawah ini

Langkah – Langkah :

  1. Tulis kode barang yang hendak dimasukkan nomer serial
  2. Tulis nomer serial barang yang di paking
  3. Ada dua (2) kondisi :
    • Centang => Dikirimkan via expedisi
    • Tanpa centang => Dikirimkan via kurir internal
  4. Tekan “Import Excel” , apabila menggunakan template import untuk memasukkan nomer serial barang
  5. Tekan Save untuk menyimpan

5. SALES RETURN (SSRTN)

Langkah – Langkah :

  1. Pilih tanggal penjualan
  2. Pilih pelanggan bisa menggunakan kode maupun nama
  3. Alamat penagihan pelanggan yang otomatis terisi sesuai dengan default alamat. Namun apabila ada perbedaan, silahkan tekan “….” maka ditampilkan Form pilihan Alamat
  4. Alamat pengiriman pelanggan yang otomatis terisi sesuai dengan default alamat. Namun apabila ada perbedaan, silahkan tekan “….” maka ditampilkan Form pilihan Alamat
  5. Tekan icon …… maka akan ditampilkan Form Daftar Outsanding. Pilih referensi dokumen surat jalan (SDLNT)
  6. Termin penjualan dan otomatis terisi sesuai referensi dokumen order yang telah dibuatkan surat jalan
  7. Gudang penjualan dan otomatis terisi sesuai referensi dokumen order yang telah dibuatkan surat jalan
  8. Mata uang penjualan dan otomatis terisi sesuai referensi dokumen order yang telah dibuatkan surat jalan
  9. Kurs mata penjualan dan otomatis terisi sesuai referensi dokumen, namun apabila ada perbedaan silahkan di tulis kurs mata uangnya
  10. Ada dua (2) kondisi :
    • Centang => Barang dikirim oleh Perusahaan
    • Tanpa centang => Barang di ambil mandiri oleh pelanggan
  11. Pilih cabang guna pembukuan piutang atas transaksi yang terjadi
  12. Pilih cabang terjadi transaksi
  13. Tulis nomer dokumen kesepakatan (order dan sebagainya) yang diperoleh dari pelanggan
  14. Pilih garansi barang
  15. Tulis informasi tambahan mengenai transaksi
  16. Pilih sales yang bertanggung jawab atas transaksi
  17. Di bagian detail barang saat menggunakan referensi maka akan ditampilkan sesuai barang, jumlah,diskon dan harga barang. Namun apabila hendak menambahkan barang kembali maka Tekan tombol Add Item maka akan ditampilkan Form Daftar Barang
  18. Pilih kode diskon untuk memotong harga barang
  19. Ada dua (2) kondisi :
    • Apabila persentase maka secara otomatis terisi tarif diskon * harga
    • Apabila manual maka silahkan tulis diskon yang diberikan
  20. Pilih kode diskon untuk memotong total transaksi
  21. Ada dua (2) kondisi :
    • Apabila persentase maka secara otomatis terisi tarif diskon * subtotal
    • Apabila manual maka silahkan tulis diskon yang diberikan
  22. Pilih kode pajak untuk pembebanan pajak atas transaksi barang / jasa kena pajak
  23. Ada dua (2) kondisi
    • Apabila persentase maka secara otomatis terisi tarif pajak * (subtotal – diskon)
    • Apabila manual maka silahkan tulis pajak yang dibebankan
  24. Tulis biaya pengiriman (jika ada)
  25. Tekan Save untuk menyimpan transaksi


Catatan :

  1. Lakukan pengecekan pada Stock Movement Summary terkait barang yang telah dikirim yakni kolom “OnCN” berkurang
  2. Lakukan pengecekan pada AR Movement Summary terkait bertambahnya piutang pelanggan atas barang yang telah dikirimkan

6. AR PAYMENT (ACSAR)

dfsfds

Table of Contents