Alur Buffer Stock
Alur Buffer Stock adalah proses pengelolaan stok buffer (stok cadangan) yang dikirim dari gudang pusat ke cabang atau service center untuk digunakan dalam proses perbaikan unit. Setelah digunakan, stok buffer dapat dikembalikan ke gudang pusat apabila sudah rusak, tidak terpakai, atau memerlukan penggantian.
Latar Belakang
Dalam kegiatan service, ketersediaan barang buffer sangat penting untuk memastikan pelayanan tetap berjalan meskipun stok utama kosong atau sedang dalam proses pengadaan. Sistem buffer stock dibuat agar setiap lokasi service memiliki cadangan barang yang siap digunakan, dengan pengawasan pergerakan dari dan ke gudang pusat secara terkontrol.
🎯 Tujuan
- Menjamin ketersediaan barang buffer untuk mendukung kegiatan service.
- Menghindari keterlambatan perbaikan akibat stok utama kosong.
- Mengoptimalkan penggunaan stok dengan sistem peminjaman dan pengembalian buffer.
- Memastikan pelacakan pergerakan buffer antara gudang pusat dan service center berjalan akurat.
- Mempermudah kontrol kondisi barang buffer (layak, rusak, atau perlu diganti).
🧭 Alur Proses Buffer Stock
A. Pengiriman Stok Buffer
- Gudang pusat menyiapkan dan mengirim stok buffer ke service center atau cabang.
- Service center menerima dan mencatat stok buffer melalui sistem penerimaan buffer.
- Stok buffer disimpan sementara untuk kebutuhan service perbaikan unit.
B. Penggunaan Stok Buffer
- Barang buffer digunakan saat dibutuhkan oleh teknisi.
- Setelah penggunaan, buffer dapat:
- a. Tetap digunakan jika masih layak, atau
- b. Dikembalikan ke gudang pusat jika rusak/tidak terpakai.
C. Pengembalian Stok Buffer
- Service center membuat Buffer Return Delivery Entry untuk pengiriman kembali barang buffer.
- Gudang pusat menerima dan mencatat kembali barang yang diretur melalui Buffer Return Receive Entry.
- Barang buffer yang rusak dapat diganti atau dihapus dari stok sesuai keputusan PPIC dan Inventory Control.
🤝 Keterkaitan & Korelasi dengan Pihak Lain
1. Departemen Internal
| Pihak Terkait | Peran / Hubungan | Korelasi / Dampak |
|---|---|---|
| Bagian Service | Pengguna barang buffer | Menggunakan buffer untuk mendukung perbaikan unit pelanggan. |
| Bagian Gudang / Inventory | Pengelola stok buffer di pusat dan cabang | Mengatur distribusi, penerimaan, dan pengembalian stok buffer. |
| Bagian PPIC | Pengatur dan pengendali alokasi barang | Menentukan jumlah, waktu, dan lokasi distribusi buffer. |
| Bagian Finance / Accounting | Pencatatan nilai barang buffer | Mengawasi pergerakan buffer agar sesuai dengan nilai aset perusahaan. |
2. Pihak Eksternal
| Pihak Terkait | Peran / Hubungan | Korelasi / Dampak |
|---|---|---|
| Dealer / Pelanggan | Penerima hasil perbaikan menggunakan buffer | Mendapatkan pelayanan cepat karena dukungan stok buffer. |
| Vendor / Supplier | Penyedia barang pengganti buffer | Terlibat dalam pengiriman buffer baru atau penggantian barang rusak. |
| Ekspedisi / Logistik | Pengiriman barang buffer antar lokasi | Memastikan buffer terkirim dan diterima tepat waktu di cabang atau service center. |
